Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai 75 persen. Bendungan yang akan mengalirkan air bersih ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut ditargetkan selesai pada Maret 2023.
"Saat ini, pekerjaan terus kita lakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan kami optimis selesai pada waktunya," imbuh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto, dilansir Antara, Minggu (6/11).
Bendungan Sepaku Semoi, ia melanjutkan tidak hanya akan mengalirkan air bersih untuk ibu kota baru, tetapi juga berfungsi untuk irigasi dan tempat pariwisata.
Bendungan ini mampu mengalirkan air baku 2.500 liter per detik yang terbagi 2.000 liter untuk IKN, dan 500 untuk Balikpapan.
Bendungan dengan total luas lahan 378 hektare (ha) tersebut juga diklaim mampu mereduksi banjir hingga 55,26 persen.
Adapun pekerjaan yang telah dilakukan selama ini, antara lain pekerjaan lahan inspeksi dan fasilitas umum, timbunan bendungan utama, hidromekanikal, pekerjaan jembatan hulu, serta pekerjaan jembatan hilir, dan pagar kawasan.
"Sumber air di bendungan ini nantinya akan berasal dari Sungai Tengin, juga air hujan di mana tingkat curah hujan di wilayah ini setiap tahunnya cukup besar," terang Harya.
Biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp556 miliar yang bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2019-2023 dengan masa pelaksanaan 2020-2023.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.