Pemerintah Indonesia Lobi Pemerintah Qatar Untuk Tambah Investasi Di Indonesia


 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Menteri Keuangan Qatar, Ali bin Ahmed Al Kuwari untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Pertemuan Erick dan Ali berlangsung di Doha, Kamis (15/12) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Menurut Erick, dengan mayoritas penduduk kedua negara yang berada pada usia produktif, kerja sama ini diharapkan bisa terus mendorong pembukaan lapangan kerja di Indonesia.

Adapun sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Erick berharap, kerja sama ini dapat mendorong geliat ekonomi syariah.

“Bahas kerja sama dengan menteri keuangan dan dengan beberapa pihak, supaya hubungan ekonomi Indonesia dan Qatar bisa terus ditingkatkan, sehingga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan, bagian dari upaya menyeluruh untuk investasi yang didorong oleh bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Erick, dikutip Sabtu (17/12).

Sehari sebelumnya, Erick juga bertemu dengan Chief Investment Officer, dari Qatar Investment Authority untuk Asia, Sheikh Faisal Thani Al-Thani. Keduanya mendiskusikan beragam potensi kerja sama di bidang investasi, pendidikan, dan olahraga antara Indonesia dan Qatar. “Sudah waktunya hubungan Selatan-Selatan diperkuat. Investasi juga Insya Allah akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Erick.,” ujarnya.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Maulana Syahid, mengatakan bahwa masih banyak potensi kerja sama ekonomi Indonesia-Qatar yang bisa ditingkatkan. Apalagi menurut dia Qatar merupakan salah satu negara Timur Tengah yang terbukti dalam hal penanaman modal di Indonesia.

“Coba dilihat dari negara timur Tengah yang ada perusahaan-perusahaan besarnya di Indonesia? Qatar sudah ada pengalaman dan willing untuk investasi lagi,” kata Maulana seperti dikutip Antara pada Kamis (15/12).

Dia mencontohkan beberapa perusahaan besar Qatar yang sudah berinvestasi dan beroperasi di Indonesia seperti Ooredoo di sektor telekomunikasi, Qatar National Bank (QNB) di sektor keuangan, dan Nebras Power yang memiliki saham di PT Paiton Energy Company di Jawa Timur. Selain itu produsen susu nasional Qatar, Baladna, juga telah bekerja sama dengan PT Berdikari dalam bidang peternakan di Indonesia. Baladna juga tengah meninjau rencana berinvestasi membangun peternakan susu di Indonesia.

Kemudia sejak 2018 pemerintah Qatar melalui Qatar Investment Authority juga telah menandatangani komitmen senilai US$ 500 juta untuk berinvestasi dalam pengembangan di lima destinasi wisata utama Indonesia, salah satunya Labuan Bajo.

Pejuang NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama