Pemerintah kantongi Pendapatan Pajak Nyaris Rp 1.600 Triliun


 Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mencatat, penerimaan pajak sudah mencapai Rp1.580 triliun hingga Selasa (6/12).

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022, pemerintah mematok target penerimaan pajak 2022 senilai Rp1.485 triliun. Artinya, realisasi penerimaan hari ini sudah mencapai sekitar 106,4 persen dari target.

"Hari ini Rp1.580 triliun kalau nggak salah, sudah hampir Rp1.600 triliun," ujar Suryo dalam acara Hari peringatan Antikorupsi sedunia 2022, Selasa (6/12).

Perlu diketahui, pada Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (21/10) Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak per September 2022 mencapai Rp1.310,5 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 54,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Penerimaan negara kita masih cukup kuat, tumbuhnya 54,2 persen sampai dengan September 2022 atau mencapai Rp1.310,5 triliun untuk penerimaan pajak saja," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN KITA, secara virtual, Jumat (21/10).

Rinciannya, tercatat realisasi PPh non-migas mencapai Rp723,3 triliun atau 96,6 persen dari target APBN. Menkeu, optimis PPh nonmigas pasti akan mencapai target dari APBN bahkan lebih

Di sisi lain, realisasi PPN dan PPnBM sudah tercatat mencapai Rp 504,5 triliun atau 78,9 persen dari target APBN. Kemudian, realisasi penerimaan PBB dan pajak lainnya sebesar Rp20,4 triliun atau 63,2 persen dari target APBN.

Sementara, realisasi penerimaan dari PPh migas kini mencapai Rp62,3 triliun atau 96,4 persen dari target APBN. Sri Mulyani menyebut, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik ini tentunya masih didukung oleh tren peningkatan harga komoditas.

Pejuang NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama