Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya akan mengejar target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menjadi sebesar 6 persen. Hal itu menyusul realisasi proyek strategis Nasional (PSN) di wilayahnya, terutama setelah proyek Tol Solo-Yogyakarta selesai dan bisa dilintasi masyarakat.
“Harapannya, kalau itu sudah jalan semuanya kita mesti menggunakan, memanfaatkan itu agar kemudian pertumbuhan ekonominya bisa menjadi jauh lebih tinggi, lebih cepat,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Februari. Ganjar sebelumnya mendampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, meninjau proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Colomadu, Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Senin (27/2/2023).
Jateng menjadi provinsi dengan realisasi PSN terbesar se-Indonesia di 2022. Berdasarkan data Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Jateng menyerap PSN senilai Rp 3,68 triliun dari total APBN sebesar Rp 134,46 triliun. Salah satu pembangunan terbanyaknya yang direalisasikan adalah fasilitas jalan tol.
Ganjar mengatakan, untuk mengejar target 6 persen itu, pihaknya akan memaksimalkan pengelolaan jalan tol tersebut. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Betul teorinya, kalau kita tidak bisa menggunakan ya percuma,” tutur Ganjar.
Sri Mulyani saat meninjau proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta berharap, jalan tol yang dibangun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng. Sri berharap, pertumbuhan ekonomi Jateng bisa menyentuh angka 6 persen.
“Bisa tumbuh enam persen ya Pak Ganjar. Kita berharap sesudah seluruh jalan tol ini terkoneksi, masyarakat bisa mobile, jalur ekonominya lebih lancar dan masyarakat juga bisa melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan dampak ekonomi,” kata Sri Mulyani.