Ganjar Pranowo Berhasil Turunkan Kemiskinan Satu Juta Orang di Jateng

 

Sejak memimpin Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2013, Gubernur Ganjar Pranowo sukses mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Tercatat satu juta warga yang kesejahteraan hidupnya meningkat dan bebas dari kemiskinan.

Data dari Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menunjukkan selama kurun waktu 2013-2022 Ganjar berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 3,51%. Dari yang semula 4,8 juta penduduk miskin pada tahun 2013 menjadi 3,8 juta penduduk di tahun 2022. Bahkan pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin turun 102,6 ribu orang dibandingkan dengan September 2021 dan turun 290,48 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Catatan baik ini diklaim berkat berbagai upaya Ganjar dalam mengentaskan kemiskinan. Salah satunya melalui program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang gencar dilakukan sejak tahun 2014.

Ganjar yang juga mantan anggota DPR RI itu menilai pengentasan kemiskinan yang harus diperhatikan adalah kesejahteraan. Karena itu ia memprioritaskan pada program perbaikan tempat tinggal.

"RTLH ini penting sekali. Ini mendorong masyarakat untuk layak. Nanti kan ada turunannya seperti MCK, air bersih, dan penerangan. Kalau bisa dilakukan bersamaan, maka penurunan ekstrem bisa kita percepat," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu, (24/06/2023).


Hal tersebut ia sampaikan saat menyerahkan bantuan RTLH di Jepara beberapa waktu lalu. Lebih lanjut dia merinci besaran bantuan RTLH lewat APBD Jateng memiliki nilai hingga Rp 12 juta, dengan rincian Rp 10 juta untuk material dan Rp 2 juta untuk padat karya. Sedangkan dari APBN nilainya Rp 20 juta.

Sadar anggaran daerah tak cukup untuk mencapai target yang dibantu, Ganjar memaksimalkan pos anggaran lainnya. Mulai dari Baznas, CSR hingga filantrop.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng Arief Djatmiko mengatakan di akhir tahun 2022 ini Pemprov Jateng telah menyelesaikan target bantuan RTLH sebanyak 11.417 unit.

"Target 2022 11.417 sudah seratus persen," tuturnya.


Selain lewat program bantuan RTLH, Ganjar juga berupaya memperkuat kerja sama dengan bupati dan wali kota. Dengan begitu pembangunan daerah termasuk program pengentasan kemiskinannya dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Upaya ini membuahkan hasil yang positif. Terbukti dari catatan BPS, Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem dari 2,28% menjadi 1,97% pada Maret 2022.

Pejuang NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama