Ganjar Pranowo Disambut Tarian Asmat Kala Kunjungannya ke Merauke, Papua


 Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo tiba di Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023) pagi.

Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah ini untuk melakukan kampanye perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pantauan MPI di lapangan, pesawat yang ditumpangi Ganjar tiba sekitar pukul 08.30 WIT. Terlihat, ada sejumlah pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang turut mendampingi Capres yang didukung Partai Perindo itu.


Salah satunya, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono. Kemudian ada juga Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo Andi Widjajanto, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun hingga Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi.

Setibanya, Ganjar yang dikenal dengan pemimpin muda, merakyat, energik dan family man itu langsung disambut dengan Tarian Khas Suku Asmat. Bahkan, Ganjar disematkan pacin dan noken khas Suku Asmat. "Terima kasih ya," ujar Ganjar.


Dalam kampanye perdana di Papua, Ganjar dan rombongan akan bertemu dan mendengar aspirasi warga Urumbu, Distrik Semangga. Selain itu dirinya akan bercerita tentang latar belakang kehidupan yang sudah dilalui hingga berada di titik sekarang.

Sekadar informasi, Ganjar Pranowo akan memulai kampanyenya di Merauke, Papua. Sedangkan cawapres pendampingnya Mahfud MD akan memulai dari Aceh.

"Kita akan bergerak dari Barat ke Timur, daru Utara ke Selatan dan nanti kan bertemu di titiknya di pusatnya," ujarnya.


Ganjar meminta para relawan untuk tak mundur menghadapi masa kampanye di Pemilu 2024 yang akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) besok.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

"Mulai besok pagi tidak ada lagi kata mundur, kita akan maju terus! Kalau kita dihalangi di depan, kita akan tabrak!" ucap Capres nomor urut 3 itu.


Pejuang NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama