Ganjar Pranowo Prioritaskan Pengembangan Ekonomi Biru di Sektor Kelautan

Bakal Calon presiden (Bacapres)  Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya mengoptimalkan peluang ekonomi hijau sebagai bagian dari strategi untuk membuka pasar dan kesempatan baru guna mendorong Indonesia menjadi negara yang unggul.

Konsep pembangunan yang diusung mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu, mencakup fokus pada ekonomi hijau atau green ekonomi, yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.


Selain itu, Ganjar Pranowo juga memprioritaskan pengembangan ekonomi biru atau blue ekonomi yang berkelanjutan di sektor kelautan, serta memanfaatkan teknologi digital dalam pembangunan ekonomi.

Pendekatan ini menandai pergeseran signifikan menuju pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Kami menyebut new ekonomi untuk membuka market dan kesempatan baru ada green, blue, dan digital,” kata Ganjar dikutip, Selasa (14/11/2023).

Pendekatan ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi ekonomi Indonesia, termasuk penciptaan lapangan kerja yang ramah lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta kontribusi terhadap upaya global dalam mengurangi dampak perubahan iklim.


Lantas apa keuntungan dari Ekonomi Hijau yang disampaikan oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo? Berikut ini ulasannya.


5 Manfaat Ekonomi Hijau


1. Meningkatkan Ketahanan Pangan

Transisi ke ekonomi hijau akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Dengan memperhatikan faktor lingkungan, ekosistem akan lebih terjaga, sehingga dapat mencegah perubahan iklim ekstrem.

Hal ini berdampak positif pada hasil pertanian, memungkinkan petani untuk lebih optimal dalam penanaman hingga panen, sehingga ketahanan pangan Indonesia akan lebih terjamin dan kesejahteraan petani meningkat.


2. Mengurangi Limbah

Konsep ekonomi hijau mendukung pengurangan limbah di Indonesia. Pemanfaatan energi terbarukan dapat mengurangi emisi gas, sehingga limbah dari emisi berkurang secara signifikan. Lingkungan yang bersih dari limbah dan polusi berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.


3. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Penerapan ekonomi hijau membuka peluang pekerjaan yang lebih luas. Sektor-sektor hijau memerlukan banyak tenaga kerja, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. Konsep pekerjaan yang padat karya dalam ekonomi hijau menjadi kunci dalam pembangunan berkelanjutan.


4. Meningkatkan Produksi Produk Domestik

Ekonomi hijau juga berpotensi meningkatkan produksi produk domestik Indonesia. Melalui pendekatan yang menjaga keseimbangan antara roda ekonomi dan aspek lingkungan, berbagai produk inovatif dan ramah lingkungan bisa dihasilkan, mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.


5. Penghematan Energi dan Sumber Daya

Ekonomi hijau mengarah pada penggunaan energi dan sumber daya yang lebih efisien. Hal ini tidak hanya mengurangi beban biaya operasional, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan, mendukung keberlanjutan lingkungan dan perekonomian.

Itu dia 5 Manfaat Ekonomi Hijau. Dengan fokus pada sektor itu, Ganjar Pranowo menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperhatikan keseimbangan ekologis dan keberlanjutan lingkungan.


Pejuang NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama